KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah untuk bahan mata kuliah Dasar
– Dasar Humas. Dalam makalah ini saya sebagai penulis menyajikan persoalan
mengenai “Pengertian Public Relations Menurut Para Ahli”.
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, namun saya menyadari bahwa makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan
datang. Akirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
penulis maupun para pembaca serta dapat menambah wawasan tentang Public Relation.
Bekasi,
3 Oktober 2017
Penulis
--
--
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL………………………………………………….i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………...iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Tujuan
Penulisan Makalah……………………….....2
B. Metode
Pengumpulan Data…………………………2
C. Sistematika
Penulisan………………….…...……….2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Public Relations Menurut Para
Ahli……..3
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan……..….….……...………..……….….....7
B. Saran
- saran…..….….……...………..………..…….7
DAFTAR
PUSTAKA
---
BAB I
PENDAHULUAN
Public relations
merupakan lapangan baru di bidang komunikasi yang perkembanganya berkaitan erat
dengan kemajuan masyarakat di berbagai bidang, terutama di bidang industry,
bisnis bahkan akhir-akhir ini juga berkembang pesat di bidang politik
pemerintahan. Di kehidupan modern seperti sekarang ini, banyak masalah penting
yang dihadapi oleh lembaga-lembaga ekonomi dan bisnis, lembaga-lembaga social,
serta polotik setelah terjaadinya Revolusi Industri, di antaranya seperti
masalah “hubungan” (relationship).
Permasalahannya berkisar pada pertanyaan “bagaimana menbangun dan mengembangkan
hubungan-hubungan yang baik antara berbagai lembaga tersebut dengan masyarakat
(publik) demi tercapainya tujuan dari lembaga atau organisasi tersebut”.
Kita
hidup dalam kondisi saling tergantung, terutama di bidang ekonomi dan
teknologi. Untuk itu kita membutuhkan hubungan yang dilandasi oleh sikap saling
percaya demi terbentuknya suatu hubungan yang baik. Saling tergantung
(interdependensi) antara individu dengan perusahaan dan pemerintah dengan
organisasi-organisasi social telah menciptakan kebutuhan akan filsafat dan
fungsi baru dalam manajemen. Fungsi itulah yang disebut sebagai “hubungan
masyarakat”.
Kondisi
dan iklim sosial yang membuat segenap lembaga tersebut bergerak, banyak
diwarnai kesalahpahaman, bahkan adanya kondisi seperti itu bisa menimbulkan
pertentangan-pertentangan antara atasan dan bawahan, antara industry dan
masyarakat lingkungannya, serta antara pengusaha pabrik dan distributornya.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana dapat dicapai pendekatan dan penyesuaian
sikap dan pandangan masyarakat terhadap lembaga-lembaga tersebut. Oleh karena
itu kajian ini patut untuk dikaji lebih lanjut. Penulis akan menguraikan kajian
ini dalam bentuk makalah dengan judul : “ Pengertian Public Relations Menurut Para Ahli”
A.
Tujuan
Penulisan Makalah
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Dasar – Dasar Humas
2. Untuk
memberikan informasi kepada para pembaca bahwa public relations sangat menarik
3.
Memperdalam pengetahuan tentang
pengertian public relations
B. Metode Pengumpulan Data
Dalam makalah ini, penulis memperoleh data dengan
cara sebagai berikut :
1. Browsing
dan Searching Internet
Media internet adalah salah satu
cara untuk mendapatkan penjelasan atau informasi mengenai istilah – istilah
asing beserta penjelasannya mengenai public
relations
2. Studi
Pustaka
Studi pustaka merupakan metode
dengan cara membaca buku – buku yang berhubungan dengan judul makalah yang akan
dibahas.
C. Sistematika Penulisan
Dalam pembuatan makalah, penulis membaginya dalam
beberapa bab untuk mempermudah pembaca memahami isi makalah. Penyusun
menyajikannya dengan sistematika sebagai berikut :
BAB
I : PENDAHULUAN
Bab
ini menjelaskan tujuan penulisan makalah, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulian.
BAB II : PEMBAHASAN
Bab
ini menjelaskan pengertian public
relations menurut para ahli.
BAB III : PENUTUP
Pada
bab ini penulis memberikan kesimpulan dan penutup.
---
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Public Relations Menurut Para Ahli
Dalam
ilmu komunikasi, arti dan definisi public relations cukup beragam. Public relations berasal dari bahasa
Inggris. Public yang berarti
masyarakat umum dan relations berarti
hubungan. Sehingga, public relations
pada umumnya lebih dikenal dengan istilah hubungan masyarakat ( humas ).
Berikut
ini akan dijelaskan 20 ( dua puluh ) pengertian public relations menurut para ahli dan sumbernya :
1.
Menurut Dr. Rex Harlow
Public Relations
adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi,
pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan,
membantu manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif;
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan
penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana
utama. (Public
Relation, Frank Jefkins Revisi Daniel Yadin.2002 hal 16)
2.
Menurut Cutlip dan
Center dalam Effendy
(2009:116)
Public Relations
(PR) adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi
kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik,
serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian
dan dukungan publik.
3.
Dr. M. Weisglas, Een Terreinverkenning (1955)
Public Relation merupakan kesadaran pentingnya hubungan baik, sistematis, dengan organisasi dari dunia luar .
Public Relation merupakan kesadaran pentingnya hubungan baik, sistematis, dengan organisasi dari dunia luar .
4.
Menurut (British)
Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank Jefkins (2003:9)
Public Relations adalah
keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good-will) dan saling
pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak.
5.
Menurut International Public
Relations Association (IPRA) dalam Rumanti (2005:11)
Public Relations merupakan
fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara
berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi
dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan
dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan
cara menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan
kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih
produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan
kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
6.
Menurut Frank
Jefkins
Public Relations adalah
semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar,
antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. (Public Relations, Frank Jefkins Revisi Daniel Yadin. 2002 hal 10)
7.
Menurut J. C. Seidel
Public Relation adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen
untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan public
yang lebih luas. Kedalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri,
sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan. (Dasar-Dasar Public Relation, Drs. Soleh Soemirat, M.S, Drs. Elvinaro Ardianto,
M.Si, 2007, hal.12)
8.
F.E. Hollander, Doelmating bedriifsbehee, (1952)
Public Relation
adalah membangun hubungan baik secara sistematis antara kelompok publik atau
orang, bahwa organisasi mempunyai ikatan atau ketergantungan.
9.
Denny Griswold, uitgever van Public Relations News, New Yorks
Public
Relation merupakan fungsi manajemen yang mengevaluasi
perilaku public, mengindentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi dengan
interes public dan melaksanakan program tindakan (komunikasi) untuk mendapatkan
pemahaman dan pengertian public.
10.
W. Emerson Reck1
Public Relation adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penetuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan
kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh
kepercayaan dan itikad baik dari mereka.
11.
Edward L. Bernays
Public Relation adalah usaha - usaha mengintegrasikan
sikap dan tindakan dari permasalahan dengan masyarakat dan dari masyarakat
terhadap permasalahannya. (Everything you should know about
public relations,2003 hal.6)
12.
Cutlip, Center, dan Broom2
Public Relation adalah fungsi manajemen yang
membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan
bermanfaaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi
kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.
13.
Howard Bonham
Seorang
Vice Chairman pada American
National Red Cross, yang berbunyi : “ Public
Relation adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih
baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi”. (Suhandang : 2004 : 44)
14.
Menurut Edy
Sahputra Sitepu (2011:2)
Menjelaskan public
relations dalam makna yang
sederhana adalah tatap muka ( hubungan )
antara kelompok - kelompok dalam
suatu tatanan masyarakat.
15.
Menurut Maria
Assumpta Rumanti (2005:7-8)
Public Relation
adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui empat tahap,
yaitu penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan data dan
sebagainya; perencanaan yang direncanakan; pelaksanaan yang tepat; evaluasi,
penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
16.
Menurut Onong Uchjana
Effendy (2006:23)
Hubungan
Masyarakat ( Humas ) adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik
secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan
meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama.
17.
Anthony Davis
Public
Relation adalah manajemen komunikasi antara suatu organisasi dengan publiknya. (Everything
You Should Know About Public Relations,2003 hal. 3)
18. Public Relation yang modern adalah
suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan
kepercayaan publik dan menambah pengertian mereka. (Dasar-Dasar Public Relation, Oemi Abdurrachman,MA, 1986 hal. 26)
19.
Public Relation merupakan bidang atau
fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organsasi, baik itu organisasi yang
bersifat komersial(perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial.
(Teori Dan Profesi Kehumasan, M. Linggar Anggoro, 2000 hal 1)
20.
Public
Relation adalah kelanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan
tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar
individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill dari publik.
(Dasar-Dasar
Public Relation, Drs. Soleh Soemirat, M.S, Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si, 2007,
hal.12)
--
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai sebuah profesi seorang public relation bertanggung jawab untuk memberikan informasi,
mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat
akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situas.
Posisi public relation merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.
Posisi public relation merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.
B. Saran – Saran
Citra perusahaan terletak pada praktisi public relations. Sebaiknya praktisi public relations bekerjasama dengan
praktisi lain secara koordinasi, integratif, antisipatif, dan solutif untuk
menjaga citra perusahaan. Selain itu praktisi public relations harus tetap bertahan menjaga citra perusahaan dalam keadaan apapun.
---
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Drs.
H.A.W. Widjaja. 2008. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT.Bumi Aksara
‘1Burlingame, Dwight. 1990. Library Development:A Future
Imperative. Routledge. Hal 16
Ruslan, Rosady. 2005. Kampanye Public Relations.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Seidel. 1947. Stores. Jilid 33. National Retail Merchants Association, Inc.
Hal 20.
‘2Dozier, David M, dkk. 1995. Manager's Guide To
Excellence In Public Relations And Communication
Management. Routledge. Hal 71.
Ruslan,
Rosady. 2010. Manajemen Public Relations
dan Media Komunikasi. Jakarta :
Rajawali Pers
Effendy, Onong Uchjana. 2009. Human Relations & Public
Relations. Bandung : Mandar Maju
Rumanti,
Maria Assumpta. 2005. Dasar-dasar Public Relations : Teori dan Praktik. Jakarta
: Grasindo
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta :
Erlangga
Sitepu, Edy Sahputra dan Faulina. 2011. Profesional Public Relations. Medan: USU
Pers
Effendy,
Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat : Suatu Studi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya